Puisi RENUNGKAN

RENUNGKAN
Pada Saat ini………..
Ku hanya bisa Tersenyum
Terenyum seakan Aku ingin Membuat
Apa dan siapakah diriku
Tapi Aku Harus Bisa……
Karena sebuah pepatah sudah Mengatakan kawan
Yang tertuju dalam diriku Berdo’a, Bekerja, Berusaha
Memanfaatkan Peluang
Orang tua mengatakan Kita orang kecil berhematlah
Ingatlah Tanyakan pada diri kamu sendiri

Dalam penggalan puisi diatas terkandung beberapa makna yang mungkin perlu kita resapi, pada puisi RENUNGKAN ini semoga bermanfaat  bagi pembaca di Analisis Puisi ini serta akan menjadikan pedoman dalam hidup kita semua

Baris #1                      Pada Saat ini
Ø  Di umurku yang kian lama kian bertambah aku menginginkan Hidup ku seperti ini,
Ø  Aku menginginkan Hidupku masih penuh canda tawa, tak ada duka yang tersirat meski itu terkait dalam hati yang terselip dalam tubuh ini
Ø  Aku terduduk di kursi ini memikirkan apakah yang akan terjadi nanti
Ø  Memikirkan Bergunakah hidupku ini
Ø  Memikirkan Tentang Sesuatu yang belum tentu orang lain pikirkan

Baris #2                      Terenyum
Ø  Tersenyum untuk mengobati perih di dalam hati……
Ø  Tersenyum untuk menyemangati diri ini
Ø  Tersenyum untuk Berdiri dan mencoba kembali

Baris #3                      Aku Ingin Membuat
Ø  Sutau yang berguna bagi nusa dan bangsa….
Ø  Hal-hal baik yang bisa mereka tiru dari aku
Ø  Membuat semua sahabat dan keluarga senang dan bahagi bila berada di dekat ku

Baris #4                      Tapi
Ø  Aku harus merubah semua sifat buruk ku
Ø  Aku harus merubah sikap Jelek Ku
Ø  Dan aku haru bisa belajhar untuk berlapang dada

                                    Aku Harus Bisa
Ø  Melakukan semua itu dengan tekad dan kerja keras,
Ø  Merubah sikap dan Tingkah yang membuat orang risih di dekat ku
Ø  Bersabar atas semua prilaku buruk Semua Orang yang di berikan Kepadaku

Baris #5                      Karena
Ø  Mengalah kepada yang salah adalah dua kali benar
Ø  Memaafkan itu Hal yang tersulit
Ø  Hati bisa mendapatkan Sesuatu yang tenag dan lapang jika terasa Tenag

                                    Pepatah Mengatakan
Pada kata ini penulis menerapkan pepatah yang mungkin dapat kita terapkan dalam kehidupan bermasyarakat yaitu:
“Jika Kau Tak Dapat Menjadi Sebatang Pohon Yang Tegar Tetapi Jadilah Segumpal Rumput Yang Mampu Untuk Memperindah Taman”

                                    Kawan
Kata kawan penulis bermaksud mengajak penulis untuk instropeksi diri menajlani hidup :
Ø  Hidup ini hanya sekali gunakan kesempatan itu sebaik mungkin
Ø  Perbanyaklah harapan agar engkau mampu untuk melaksanakn semuanya

Baris #6                      Berdo’a
Ø  Ya berdoa untuk diri sendiri keluargadan  umat seluruh alam
Ø  Berdoa dan meminta kepada sang pencipta agar kau mendapatkan yang terbaik
Ø  Berdoa kepadanya agar hatimu terasa tenang

                                    Bekerja
Ø  Bekerjalah kau dengan sepenuh hati dengan mencintai semua apa yang ada di dalam perkerjaan mu….
Ø  Cintailah kawan-kawan di tempat kerja mu
Ø  Cintailah ruang tempat kerja mu
Ø  Cintailah apa yang membuat engkau merasa nyaman di tempat kerjamu

                                    Berusaha
Ø  Berusahlah kau menjadi yang terbaik
Ø  Berusahalah kau untuk berbagi
Ø  Berusalah kau untuk bersabar
Ø  Berusahalah kau untuk menjadi orang yang berhati tulus Dan….
Ø  Janganlah kau harapkan segala sesuatu dari apa yang kau usahakan

Baris #7                      Memanfaatkan Peluang
Ø  Memanfaatkan Peluang yang ada untuk membuat diri mu maju dan mencobanya dan Menerobos untuk masuk kedalam peluang itu,  
Ø  Ingatlah……….Peluang datang hanya satu kali saja

Baris #8                      Berhematlah
Ø  Berhamatlah dalam melakukan sesuatu,,,
Ø  Berhematlah dalam membelanjakan uangmu
Ø  Janganlah kau beli apa yang akan kau gunakan akan tetapi belilah apa yang mutlak untuk kau gunakan

Baris #9                      Ingatlah
Semua tergantung pada diri anda dan tergantung bagai man menyikapinya

                                    Tanyakan Pada diri kamu sendiri
Ø  Esok saya akan kemana?
Ø  Kesalahan apa yang telah saya lakukan hari ini?
Ø  Apa cara untuk memperbaikinya?
Ø  Bagaimana saya harus melakukannya?
Ø  Akankah hal itu berhasil?????

Setelah anda menjawab pada kata terakhir “Tanyakan pada diri kamu sendiri” Anda harus meyakinkan diri anda bahwa anda nanti harus melaksanakan semua jawaban anda
RENUNGKAN KAWAN

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Contoh Puisi Anak

GIGI Waktu itu gigiku goyang seperti gempa bumi, dan ibu mengajakku ke dokter gigi. Petugas loket pendaftaran bilang gigiku dicabut jam dua ternyata bukan dan itu jam setengah tiga. Aku melihat gigiku yang dicabut begitu putih mekar seperti melati. Dan rasanya mau tumbuh jadi gigi orang dewasa dan aku menunjukkan gigiku yang ompong ke teman-teman. Mereka tertawa seperti suara beruang. Aku lalu membuka kembali perpustakaanku GADIS YANG MENCINTAI SI BURUK RUPA Di hutan yang sangat aneh salju turun di bulan Juni dan sebuah istana, dihuni barang-barang antik. Mereka bisa bicara. Di dalam keanehan itu bersembunyi seorang buruk rupa egois. Ia dikutuk penyihir. Mereka tidak memberitahu itu pada seorang gadis bernama Bella semacam rahasia di buku diari. Bella berambut secoklat bola mata ibuku. Dia gadis yang suka membaca seperti buruk rupa. Mungkin karena itu mereka jatuh cinta. Si buruk rupa memiliki perpustakaan besar, den
Read more

Puisi Samudera

Samudera Diri manusia adalah samudra dalam dan luas malaekat dan setan membunyikan genderang perang berkejaran di atas ombak-ombak terpental kepantai lantas menggapai langit dengan jemari dan kuku-kukunya satu kalah satu menang by Inggit Putria Marga A. Tema Puisi Samudra ini mempunyai tema kemanusiaan. Pendapat Penulis yang diceritakan penyair dalam puisi tersebut adalah disimbolkan melalui samudra yaitu jiwa manusia yang yang tak bisa ditebak antar manusia yang lain, “diri manusia adalah samudra dalam dan luas” tetapi walau demikian jiwa manusia yang luas tersebut tidak luput dari godaan setan “malaikat dan setan membunyikan gendering perang”, hal ini adalah sebuah kode aksian tentang bagai mana gejolak yang terjadi dalam jiwa manusia, konflik batin yang ditimbulkan oleh bisikan setan dan malakat. Terkadang jiwa manusia menang sebab bisikan malaikat lebih kuat jika dibandingkan dengan bisikan setan tetapi terkadang sebaliknya. berkejaran di atas omba
Read more